15607-1530 digunakan untuk Hino

Referensi silang

Dengan pengecualian kendaraan listrik, semua mobil lain (termasuk hibrida Anda) memiliki filter oli.Mengenai perawatan rutin, oli mesin dan filter oli adalah item yang perlu diganti lebih sering daripada apa pun pada kendaraan.Ya, bahkan ban Anda.Selalu ada perdebatan tentang seberapa sering ini diperlukan, dan akan selalu ada perdebatan karena, ya, itu tergantung.Aturan umum adalah 5.000 mil antara penggantian oli tetapi ini akan bervariasi berdasarkan usia kendaraan, penggunaan, dan persyaratan pabrikan.

seberapa sering mengganti filter oli

Apa Fungsi Filter Oli?

Dari sistem kontrol iklim yang kompleks hingga masker wajah sekali pakai, filter digunakan di mana-mana dan memiliki satu tujuan: menghentikan hal-hal agar tidak menyebar ke sisi lain.Benda-benda ini dapat berupa apa saja mulai dari kelinci debu besar hingga partikel beberapa mikron, tergantung pada apa yang dilindungi.Karena itu, filter dirancang serupa dengan menggabungkan beberapa lapisan kertas, kain, dan/atau bahan lain untuk mencegah partikel tertentu melewatinya.

Dalam mobil, filter oli menangkap kontaminan ini dan mencegahnya bersirkulasi melalui mesin.Tanpa filter oli, kotoran dan partikel lain yang jauh lebih kecil dari sehelai rambut dapat dan akan dengan bebas masuk ke dalam rakitan mesin dan menyebabkan kerusakan karena bakiak dan kotoran lainnya.Jika bagian-bagian mesin tidak bisa bergerak, begitu juga kendaraannya.

Filter oli tidak hanya mengelola limbah tetapi juga menjaga aliran oli.Karena itu, filter hanya dapat menyerap polutan dalam jumlah terbatas.Setelah filter oli jenuh, kemanjurannya hilang dan, dengan demikian, Anda memiliki mesin yang tidak terlindungi.

Seberapa Sering Mengganti Oli?

Seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan kendaraan, jarak tempuh Anda akan bervariasi sehubungan dengan seberapa sering mengganti oli Anda.Frekuensi didasarkan pada sejumlah faktor (dan bukan apa yang tertulis di tanda toko penggantian oli drive-thru lokal).Usia kendaraan, kondisi jalan, jarak tempuh, dan kebiasaan mengemudi Anda semuanya berperan dalam seberapa sering perawatan diperlukan.

Bagi sebagian besar pemilik mobil, mengikuti interval penggantian oli yang direkomendasikan pabrikan sudah cukup, yang umumnya sekitar 5.000 mil.Juga, banyak kendaraan baru datang dengan pengingat pemeliharaan built-in.Jika Anda tidak yakin apakah akan mengikuti aturan jarak tempuh atau jadwal kalender (jika Anda mengemudi kurang dari rata-rata tahunan 13.500 mil), memeriksa monitor masa pakai oli adalah taruhan yang aman dan, jika tersedia, biasanya dapat ditemukan di dalam pengaturan panel instrumen Anda atau di bawah menu perawatan/servis/profil kendaraan pada tampilan layar sentuh.

Pemilik kendaraan tua dapat melakukan pemeriksaan visual sederhana terhadap level oli dan kebersihan setiap bulan.Divot kecil di dekat ujung dipstick akan menandakan level oli yang direkomendasikan.Jika tanda oli terlalu rendah, jangan ragu untuk menambahkannya.Namun jika warna oli terlalu gelap, itu menandakan oli kotor dan sudah waktunya ganti oli.

Jika Anda sering mengemudi dalam cuaca buruk dan kondisi jalan, Anda akan menjadwalkan lebih banyak pemberhentian layanan.Karena kendaraan dan mesin bekerja lebih keras, interval penggantian oli akan lebih sering dan lebih condong ke arah penanda 3.000 hingga 5.000 mil.Manual pemilik akan mencantumkan "kondisi mengemudi yang parah" sebagai perjalanan pendek yang sering kurang dari 10 mil, mengemudi berhenti-dan-pergi dalam cuaca ekstrem, penarik trailer jarak jauh, mengemudi di jalur, dan mengemudi secara teratur di jalan yang kasar, tidak rata, dan/atau asin jalan.